Rabu, 14 November 2012

Kenapa Tawaf Melawan Arah Jarum Jam?




Assalamu'alaikum Ahlan Wa Sahlan !






               Teman teman pengunjung blog ini kali ini saya akan memposting sesuatu yang pastinya membuat teman semua juga bertanya "kenapa tawaf melawan arah jarum jam?" Nah sebelum saya menjelaskan, saya akan menjelaskan apa itu tawaf.
               Tawaf  menurut arti asalnya berarti mengelilingi sesuatu, tapi dalam  pengertian syar’i,  Thawaf ialah mengelilingi sekitar Ka’bah sebanyak tujuh putaran, tiga putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil antara Hajar Aswad sampai dengan Rukun Yaman, dan empat putaran berikutnya dengan berjalan. Thawaf dimulai dan berakhir pada  garis yang sejajar dengan batas Hajar Aswad dengan posisi Ka’bah disebelah kiri kita sehingga arah putarannya berlawanan arah dengan jarum jam.



Untuk apa mengitari kita harus mengitari Ka’bah 7x?
Apa enggak capek? Dan kenapa harus melawan arah jarum jam?

وَإِذْ بَوَّأْنَا لإِبْرَاهِيْمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَن لاَّ تُشْرِكْ بِيْ شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِيْنَ وَالْقَائِمِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ 
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang ruku’ dan sujud. (QS. Al-Hajj/22 : 26)

       Thawaf merupakan warisan ibadah dari Nabi Adam, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail  hingga Nabi Muhamad SAW yang kemudian diwariskan kepada umat Islam hingga akhir zaman. Sesungguhnya ritual ibadah haji dan umrah yang dilakukan para jamaah melalui thawaf dengan melakukan lari-lari kecil mengelilingi Ka’bah selain menirukan cara beribadah para malaikat, para Nabi dan Rasululullah SAW, pada sebenarnya juga menirukan perilaku alam semesta.
 “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada (Allah) yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu‑sekutu bagiNya? (Allah itulah) Rabb semesta alam. Dan dia menciptakan di bumi itu gunung‑gunung yang kokoh, memberkahinya, dan menentukan padanya kadar makanan‑makanan (bagi penghuni) nya dalam empat masa (sejak penciptaan bumi). (Itulah jawaban) bagi orang‑orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju langit yang berupa kabut. Dia berkata kepada langit dan bumi, “Datanglah kalian dengan taat atau terpaksa”. Keduanya menjawab, “Kami datang dengan taat”. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap‑tiap langit urusannya.Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang‑bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik‑baiknya. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(Q.S. Fusshilat/41 : 9-12)

Langit dan bumi berkata “Kami datang dengan taat”, maksudnya?

Dilihat dari sisi Astronomi
Jagad raya berTawaf: Orbit tata surya melawan arah jarum jam
Jagad raya bertawaf :Rotasi bumi melawan jarum jam
         Tahukah kamu?
sebenarnya rotasi Bumi , satelit mengitari planet,dan planet mengitari matahari semuanya bergerak melawan arah jarum jam. Subhanalah.. Jagad raya  inipun bertawaf sebagai tanda tunduk pada Allah..





Dilihat dari sisi ilmu Fisika

Elektron


Arah putaran elektron terhadap inti atom pun sama, melawan arah jarum jam.

kaedah tangan kanan Hk.Coulomb
Saat kita mempelajari Hukum Coulomb dengan kaidah tangan kanan, dijelaskan bahwa putaran energy bila melawan arah jarum jam maka energy akan naik keatas. Arah putaran ditunjukkan arah 4 jari dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.

 Masih ingat hukum kekekalan energy (Newton)?
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya bertransformasi (berubah),
 Jadi energy tawaf kita akan terus naik-naik dan naik keatas.
                Menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan, energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum terdeteksi oleh manusia (Apalagi sama aku.. haha lol).
Yang  pasti Allah telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (baca: kiamat? :o)

Dari sisi ilmu Kedokteran:
            Apakah kalian sadar, saat jam olahraga disekolah guru kita selalu memberikan rute selalu belok kekiri (yang artinya itu melawan arah jarum jam) ?
Di dalam tubuh,  peredaran darah manusia mulai gerakan berlawanan dengan arah jarum jam. Jadi mungkin itulah alasan mengapa kita lebih baik berlari melawan arah jarum jam.
Sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel berlawanan dengan arah jarum jam.  Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kanan juga berlawanan dengan arah jarum jam.  Di dalam kandungan para ibu, telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. 
Spermapun mencapai indung telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. 

           Apa yang aku tulis diblog ini hanya yang kudapat dari buku, diskusi dan informasi dari sisi Astronomi,Kedokteran dan ilmu Fisika, itupun sudah membuatku terkaget-kaget. Sungguh maha besar Allah dengan segala kuasaNya..

source : http://devinarizkakusuma.blogspot.com

5 komentar: